Penelusur

Jumat, 07 Oktober 2011

Gokkon Dohot Jou-Jou

Pinangsori, 07 Oktober 2011
Mandapothon Napinarsangapan

Kepada Yth:
Bpk/Ibu/Sdara/i
Sidang Pembaca Putra Jagat Online
Dimanapun anda berada.

Assalamu 'Alaikum Wr, Wb.
Bersama dengan surat ini, kami datang ke hadapan Bpk/Ibu/Sdra/i sidang pembaca Putra Jagat Online, berniat megundang dalam acara "PANGURUPION/PERTOLONGAN" anak kami:

MUHAMMAD TOHA PUTRA
(PUPUT)

Dengan Parumaen Kami

SEPTIANI WIDIA NINGSIH
(NINING)

Itulah boru dari tunggane kami Rusman/Sulastri dari Kampung Lingkungan IX Pinangsori Kebun, yang insya Allah akan kita adakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 16 Oktober 2011.
Waktu : Dari pagi s/d selesai.
Alamat : Jln. Bandara FL. Tobing Pinangsori, LK VIII Kebun, Kel/Kec. Pinangsori, Kab. Tap-Tengah, Sumut, Indonesia.

Besar harapan kami akan kehadiran Bpk/Ibu/Sdra/i para keluarga, sanak famili, teman, sahabat, handai tolan dan sidang pembaca dimanapun anda berada.

Kami yang mengundang anda:
PAWASAL NASUTION (alm)/MAWARNI HUTAGALUNG (Ortunya di Pinangsori)
1. Muhammad Saleh Nasution/Istri (Udana di Pinangsori).
2. Sudiman (alm)/Istri (Udana di Sibolga).
3. Basri Nasution/Istri (Udana di Pandan).
4. Didin Wahidin Nasution/Istri (Udana di Perancis).
5. Abdul Wahid Nasution/Istri (Udana di Pinangsori).
6. Wardi Nasution/Istri (Udana di Padang Sidimpuan).
7. Gus Drs. P.M. Gunawan Nst/Efridawati Sikumbang S.Ag,- (Abang/Kakakna di Pandan).
8. Permadi Sugiharto Nst/Istri (Abangna di Pinangsori).
9. Prama Yuanda Nst/Istri (Abangna di Batam).

KAHANGGI/DONGAN TUBU:
1. Abdul Rahman Nst di Kobun Pinangsori.
2. Ihsan Nst di Simpang tolu Pinangsori.
3. Badullah Nst di Simpang tolu Pinangsori.
4. Ustadz Ali Soman Nst di Jl. Lapangan Pinangsori.
5. H. Bahman Nst. di Parjalihotan Pinangsori.
6. Zulamri Nst di Hutabuntul Pinangsori.
7. Ustadz Shogir Nst di Jl. Lapangan Pinangsori.
8. Drs. Muhammad Daud Nst di Jl. Lapangan Pinangsori.
9. Sholihuddin Nst di Maduma Pinangsori.
10. Saepuddin Nst di Simpang tolu Pinangsori.
11. Bambang Nst di Maduma Pinangsori.
12. M.T. Halomoan Nst di Parjalihotan Pinangsori.
13. Safirin Nst di Jl. Lapangan Pinangsori.
14. Drs. Sarifuddin Nst, S.Sos, SH. di Kebun Pinangsori.
15. Muliadi Nst di Parjalihotan Pinangsori.
16. Hotma Tua Nst di Maduma Pinangsori.
17. Mauluddin Nst di Pinangsori.
18. A. Khalil Nst di Jl. Lapangan Pinangsori.
19. Ali Muda Nst di Parjalihotan Pinangsori.
20. Aris Nst di Aek Tolong Pinangsori.
21. Ihfan Nst di Pinangsori.
22. Jambu Nst di Jl. Lapangan Pinangsori.
23. Khairun Nst di Pinangsori.
24. Maskut Nst di Aek Tolong Pinangsori.
25. Mulkan Nst di Jl. Lapangan Pinangsori.
26. Samsuddin Nst di Pinangsori.
27. Sarifuddin Nst di Hutabuntul Pinangsori.
28. Sopianto Nst di Kebun Pinangsori.
29. Syhaimi Nst di Maduma Pinagsori.
30. Syamruddin Nst di Pinangsori.
31. Syafaruddin Nst di Kebun Pinangsori.
32. Mulia Nst di Kebun Pinangsori.
33. Jiston Simanjuntak di Kebun Pinangsori.
34. Saidi Nst di Kebun Pinangsori.
35. Jatua Siahaan di Simpang tolu Pinangsori.
36. Rahman Pohan di Sipogu Pinangsori.

BORU-BERE:
1. Bpk Cindy Ginting di Sibolga.
2. Edi Paiyo di Sibolga.
3. Bpk Wilan Panggabean di Pinangsori.
4. Bpk Rini Silaban di Pinangsori.
5. Bpk Fitri Harahap di Sihiong.
6. Tigor di Pinangsori.
7. Jukran Jambak di Pinangsori.
8. Abdul Hutabarat di Hutabuntul.
9. Musanif Situmeang di Pinangsori.
10. Royhan Siregar di Simpang tolu Pinangsori.
11. Salwa Br. Nasution di Aek Tolang.
12. Halomoan Hasibuan di Pandurungan.
13. H.M. Ya'cub Siregar di Simpang tolu Pinangsori.
14. Makmur Sihombing di Simpang tolu Pinangsori.
15. Bpk Ridho di Kobun.
16. Sentosa di Kobun.
17. Kiki Situmeang di Kobun.
18. Dedi S. Panggabean di Sipogu.
19. Bpk Siti Sitompul di Pinangsori.
20. M. Rio Muhajir Nst di Pinangsori.

PARIBAN:
1. Wahidin Jawa di Ratto Jior Langga payung.
2. Husin Ritonga di Aek Nabara Julu Marancar.
3. Unan Napitupulu di Batam.
4. Nazaruddin Tambunan di Jl. Lapangan.
5. Sakti Nadeak di Aek Tolong.
6. Panca Simbolon di Sipogu.
7. Subali di Hutabalang.
8. Oyong Lubis di Simpang tolu.
9. Nanti Siregar di Pinangsori.

HULA-HULA:
1. Bakrie Sikumbang/Arpaini Tanjung (almh) di Kalangan.
2. Dasri Tanjung (alm)/Hotmaini Br. Tumorang di Sitonong.
3. Halomoan Tambunan di Tukka.
4. Dasmi Tanjung di Jl. Lapangan.
5. Mulatua Hutagalung di Aek Nabara Julu Marancar.
6. Muhammad Harun al-Rasyid Hutagalung di Aek Nabara Julu Marancar.
7. Alam Nasroh Hutagalung di Pinangsori.
8. Mukhlis Tanjung di Sitonong.
9. Alam Tanjung di Albion.
10. Pandi di Albion.
11. Sadri Sikumbang di Padang Panjang.
12. Fadli Sikumbang di Kalangan.
13. Adri Sikumbang di Medan.
14. H. Azwar di Pinangsori.
15. Muhammad Luthan Lubis di Kampung Baru.
16. Karim Panggabean di Kampung Baru.
17. Saiful Panggabean di Sibolga.
18. Maksum di Pinangsori.
19. Amin Hutabarat di Jl. Lapangan.

TURUT MENGUNDANG:
KELUARGA BESAR PARSADAAN MARGA NASUTION BORU-BERE
KECAMATAN PINANGSORI.



Kamis, 02 Juni 2011

Sang Penulis Buku Kristen Masuk Islam

Putra Jagat Online dari Republika.co.id, dari London, diterbitkan pada kamis, 2 juni 2011, pukul 09.49 Wib (http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/11/06/02/lm56i2-sebelum-menjadi-ruqaiyyah-rosalyn-rushbrook-aktif-menulis-bukubuku-nasrani) dikatakan bahwa: Menyebut nama Rosalyn Rushbrook, publik Inggris pasti akan segera ingat buku-buku pengetahuan dasar Kristen. Peraih gelar sarjana teologi di Hull University ini memang aktif menulis buku-buku bertema Kristen untuk penerbit beberapa arus utama. Bahkan, beberapa bukunya direkomendasikan untuk pengajaran di banyak sekolah di Inggris.

Wanita kelahiran tahun 1942 ini menikah dengan penyair George Morris Kendrick pada tahun 1964 dan kemudian memiliki dua anak. Pernikahan mereka berakhir setelah suaminya berpindah menganut agama Scientologis tahun 1986. Akhir tahun 1986, ia menemukan hidayah. Ia menerima Islam dan mengganti namanya menjadi Ruqaiyyah.

Pada tahun 1990 ia menikah dengan seorang pria kelahiran Pakistan, Waris Maqsood Ali. Namun sembilan tahun kemudian mereka bercerai karena Waris menikahi sepupunya yang masih muda di Pakistan, demi memungkinkan status istri barunya menjadi warga Inggris.

Setelah menjadi Muslimah, ia aktif menulis buku-buku ke-Islaman. Ia menjabat sebagai Kepala Studi Keagamaan di William Gee High School, Hull, Inggris. Ia telah menulis lebih dari empat puluh buku tentang berbagai aspek agama, berkonsentrasi pada antara lain indahnya menganut Islam dan pedoman bagi para mualaf.

Banyak dari buku-bukunya diterbitkan oleh Goodword Press dari New Delhi, termasuk Living Islam, The Muslim Prayer Encyclopedia, dan buku-buku konsultasi bagi remaja. Dia pernah diundang oleh Hodder Headlines untuk menulis buku Islam dalam bab World Faiths dalam seri buku populer di seluruh dunia, Teach Yourself

Dia juga telah menciptakan program yang memungkinkan siswa untuk mempelajari Islam. Buku berjudul Islam ini diterbitkan oleh Heinemann Press pada tahun 1986 dan terus dicetak ulang, dan Do-it-Yourself Coursebook untuk menyertainya yang diterbitkan oleh IPCI. Buku ini telah digunakan secara luas di sekolah-sekolah Inggris selama lebih dari 20 tahun, dan studi DIY kini telah diambil oleh banyak orang mahasiswa, dan kelompok swasta tidak hanya di Inggris tapi di beberapa negara.

Dia ada di antara Muslim Inggris pertama yang menerima penghargaan Muslim News Awards for Excellence pada tahun 2001, dan Muhammad Iqbal Award untuk Kreativitas dalam pemikiran Islam.

Berikut petikan wawancaranya dengan BBC soal keislamannya:

Bagaimana menjadi mualaf di mata Anda?

Tak ada yang lebih mudah dari berpindah menjadi Muslim - momen ketika kita menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa Allah itu memang ada, dan seorang pria kelahiran Arab bernama Muhammad adalah utusan-Nya. Kemudian kita bersyahadat. Ini langkah pertama kita menjadi Muslim. Bertakwa, kemudian hati menjadi ihsan.

Dari segi sosial, Islam harus menjadi bagian dari gaya hidup Anda. Bagi mualaf perempuan, maka artinya ada pertaruhan besar menyangkut pembangunan kepercayaan diri. Tak hanya karena cara berbusana juga berubah -- yang pasti akan disertai perubahan sikap keluarga dan orang-orang terdekat -- juga Anda harus bersiap tak disapa seorang pria pun di masjid manapun yang Anda masuki (ia menyampaikannya dengan sedikit bercanda).

Bagimana makna menerima keyakinan Islam?

Menjadi Muslim, artinya mendapatkan keyakinan universal. Kita tak perlu berpura-pura menjadi orang Arab atau Pakistan, untuk merasa memiliki dan dimiliki oleh Islam. Kita sekarang tahu ada Muslim di setiap tempat di dunia, dari Eskimo hingga Aborigin. Kita mungkin mengambil nama Arab, atau kita dapat memilih untuk menjaga nama lama kita, itu tidak terlalu penting.

Ada kekecewaan setelah menjadi Muslim?


Kita telah menjadi cukup dewasa untuk menyadari bahwa tidak setiap Muslim adalah orang suci. Mereka adalah juga manusia biasa dan kebanyakan dari kita jauh dari sempurna. Kita mungkin akan mendapatkan kekecewaan menemukan bahwa tidak setiap Muslim hidup dengan cara muslim. Tapi al ini tidak membuat kami menyerah atau menuduh mereka bagian dari kemunafikan, kita hanya melakukan yang terbaik untuk hidup kita sendiri dengan cara terbaik yang kita bisa.

Beberapa Muslim sangat spiritual dalam arti Islam benar-benar menjadi tuntunan hidupnya, sementara beberapa hanya ritualistik dalam berislam. Tapi kami para Muslim 'pendatang' semakin merasa kita dapat mengambil tempat bersama yang lain dalam hal ini umat yang luas atau keluarga, dan selama kita melakukan yang terbaik, Allah akan memberikan balasan atas niat baik kita.

Redaktur:
Siwi Tri Puji B
Sumber: BBC, Islam for Today

Minggu, 29 Mei 2011

Wisuda Sarjana S.1 Angkatan Ke X


















Putra Jagat Online: Tepat pada hari Kamis, tanggal 5 Mei 2011 di mulai jam 08.00-16.00 Wib di Gedung Nasional Sibolga digelar rapat senat terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Sibolga oleh Ketua Stit-Musi al-Ustadz Drs. H. Nurdiswar B. Jambak M.Sc, M.A. dalam rangka mewisuda 144 wisudawan/wisudawati Sarjana Strata Satu (S.1) Stit-Musi dengan gelar akademik Sarjana Pendidikan Islam (S.Pdi), yang dihadiri dan disaksikan oleh civitas akademika Stit-Musi, bapak wali kota Sibolga (Drs. H.M. Syarfi Hutauruk), bapak ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (Prof. Dr. Asmuni M.Ag), bapak ketua Kopertais Wilayah IX (Prof. Dr. Amroeni Drajat M.Ag), Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sibolga, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Tapanuli Tengah, Pimpinan Daerah Aisyiyah Sibolga, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab. Tapanuli Tengah, Pimpinan Daerah Nasyiyathul Aisyiyah Sibolga, Pimpinan Daerah Nasyiyathul Aisyiyah Kab. Tapanuli Tengah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sibolga, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab. Tapanuli Tengah, Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kab. Tap-Teng/Sibolga, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sibolga, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kab. Tap-Tengah, Pemda Tk. II Kota Sibolga, sekitar 432 orang tua/wali wisudawan/wisudawati, wartawan/wartawati berbagai media dan lain sebagainya dengan wisudawan terbaik peraih indeks prestasi tertinggi di masanya 3,53 diraih oleh Kholiqun Najib (sang penghafal Quran 30 Juz dalam kepala, salah seorang putra jagat tangguh tercerahkan dan terbanggakan). Semoga menjadi sarjanawan/sarjanawati yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitarnya, bangsa, negara dan terkhusus Islam sebagai agamanya, amin wal aman yaa Allah. www.putrajagatonline.blogspot.com